Rabu, 04 Januari 2017

Artikel: Facebook


Facebook Sebagai Media E-Learning

Facebook, siapa yang tak kenal dengan jejaring sosial yang satu ini? Ya, Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang memiliki banyak pengguna dari seluruh dunia. Sejak diluncurkan pertama kali untuk umum pada bulan Februari 2004, layanan ini telah mampu menarik perhatian masyarakat dunia. Bahkan pada tahun 2009 tercatat bahwa Facebook menempati urutan pertama dalam jumlah penggunanya , yaitu sekitar 1 Milyar lebih pengguna dalam satu bulan. Layanan yang sering disebut Fb ini dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc, dan pertama kali didirikan oleh Mahasiswa Harvard, yaitu: Mark Zuckerberg bersama Eduardo Saverin, Andrew Mccollum, Dustin Moskovitz dan Cris Hughes.
Pada awalnya situs facebook hanya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, situs ini kemudian secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Namun, menurut survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak dibawah usia 13 tahun yang memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun. Hal ini tentu melanggar persyaratan layanan situs ini.
 Indonesia sendiri adalah negara dengan jumlah pengguna facebook terbanyak keempat didunia. Menurut Reynold D’Silva, Business Group Head Facebook saat berbicara dalam jumpa pers di sela acara industri marketing Mobile Moves People di Jakarta, Kamis (14/4/2016), jumlah itu tumbuh dari 77 juta pengguna yang tercatat sebelumnya. Angka yang disebutkan D’Silva mendekati jumlah keseluruhan pengguna internet di Indonesia pada 2015, sebesar 88,1 juta atau 34,9 persen dari total 252,4 juta penduduk. Dengan kata lain, hampir semua pengguna internet Indonesia turut memakai Facebook.
Sangat disayangkan, dari jumlah pengguna Facebook yang banyak tersebut pada umumnya hanya menggunakan jejaring sosial ini untuk sekedar update status atau saling menimpali komentar atau foto yang diunggah ke Facebook. Padahal, manfaat Facebook sangatlah banyak, salah satunya adalah manfaat dalam bidang pendidikan, dimana Facebook dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
Facebook dapat digunakan sebagi salah satu media E-Learning, yakni dengan cara mengupload atau meletakkan materi pembelajaran disitus jejaring sosial tersebut, sehingga dapat diakses dan didownload oleh siswa kapan saja dan dimana saja. Jadi pengajar tidak perlu menuliskan semua materi di papan tulis, cukup dengan memanfaatkan beberapa aplikasi yang ada di jejaring sosial Facebook. Akibatnya, fungsi dari Facebook sudah berubah yang tadinya hanya sekedar media berbagi informasi berubah menjadi kolaborasi aplikasi.
Penyajian E-Learning berbasis Facebook seperti ini bisa menjadi lebih interaktif. Informasi-informasi pembelajaran juga dapat dapat disajikan secara up to date dan real-time. Begitu pula dengan komunikasinya, meskipun tidak dapat secara langsung bertatap muka, tetapi forum diskusi dapat dilakukan secara online sehingga pembelajaran yang tidak terbatas dengan tempat dan waktu benar-benar terjadi. Sistem ini, tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan pembelajaran bisa dilakukan lebih banyak waktu.
Dalam Facebook terdapat banyak fitur-fitur yang dapat kita gunakan sebagai media pembelajaran. Adapun fitur- fitur tersebut diantaranya:
1.      Facebook Grup, dalam hal ini setiap pengguna Facebook dapat menggunakan , membuat, dan bergabung pada sebuah grup, tentunya dalam hal ini grup facebook  tentang kajian-kajian keilmuan, study club, dan komunitas peserta didik.
2.      Fiture Chat, fitur ini digunakan untuk mengobrol secara langsung dengan sesama pengguna Facebook yang sedang online yang telah menjadi teman kita dan bisa menjadi media diskusi online.
3.      Facebook Note, fitur ini adalah fitur yang memuat tulisan.
4.      Facebook Share, fitur ini digunakan untuk membagikan materi, baik berupa tulisan singkat, link, gambar, video, dan sebagainya ke semua teman-teman pengguna Facebook.
5.      Facebook Quiz, fasilitas facebook ini adalah kita bisa membuat kuis dan fitur ini bisa dioptimalkan oleh guru atau peserta didik untuk latihan materi untuk evaluasi pembelajaran lewat kuis online yang interaktif.
6.      Fiture Messages, fitur ini merupakan lanjutan dari fitur Chat. Ketika lawan mengobrol kita sedang offline maka chat yang kita kirimkan akan menjadi Messages. Sehingga ketika pengguna tersebut online kembali, ia dapt membaca chat kita tersebut.
Dalam penggunaannya, model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu pembelajaran Group Investigation, dan TPS (Think, Pair, and Share) dengan cara membuat forum diskusi di grup facebook. Kemudian guru bisa berperan aktif dengan cara membuat grup yang berkenaan dengan mata pelajaran yang di bicarakan kemudian mensosialisasikannya kepada peserta didik. Dalam grup, guru bisa share materi dari web hal ini untuk menambah bahan ajar buat siswa, ruang konsultasi, dan ringkasan materi pada note. Kemudian juga dalam facebook ada fasilitas games quiz yang bisa dijadikan media latihan dengan membuat latihan/quiz di facebook. E-learning dengan media facebook di harapkan akan menjadi media yang menarik dan dekat dengan peserta didik yang akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan tercapainya ketuntasan belajar.
Jadi penggunaan facebook dalam artikel ini sebagai media pembelajaran kreatif e-learning adalah solusi alternatif bagi guru dalam permasalahan pembelajaran yang memerlukan waktu yang cukup banyak, baik itu dalam pemberian materi dan pengayaan, karena pembelajaran e-learning dengan media Facebook lebih fleksibel tidak terbatas oleh jam tambahan KBM di sekolah, ruang kelas dan tatap muka intensif. Dalam pembelajaran ini, fokusnya adalah student center dengan cara mengoptimalkan fitur/aplikasi yang ada pada Facebook sebagai  media pembelajaran diantaranya chating, messages, forum diskusi, pesan, tautan/link dengan situs lain, grup, dan games quiz.
Fitur-fitur yang ada di Facebook kita pergunakan sebagai media e-learning yang menarik dan dekat dengan peserta didik yang di harapkan akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pengembangan pembelajarannya dan tercapainya ketuntasan belajar. Dalam implementasinya untuk menyukseskan model pembelajaran ini diperlukan partisipasi pihak-pihak terkait untuk meminalisir pengaruh negatif  penggunaan facebook  dan meningkatkan manfaat facebook sebagai media pemebelajaran yang menarik



0 komentar:

Posting Komentar